Akan Ada Masa Dimana Kamu Malas Chattingan Dengan Siapapun Termasuk Ia yang Begitu Kamu Inginkan
Entah kenapa seseorang akan sampai pada fase diamana ia benar-benar malas untuk chattingan dengan siapapun termasuk dia yang paling diinginkan.
Mungkin karena terlalu lelah berharap dan selalu peduli namun tak dihargai sehingga perasaan malas itu datang sendiri.
Rasanya tidak ada gunanya mencintai orang lain, sebab terkadang yang diberi hati malah tidak punya hati dan yang selalu dipedulikan malah tidak tahu bagaimana caranya menghargai.
Terkadang suka mengelus dada hanya untuk menyabarkan diri sendiri ketika sikapnya selalu menyakiti hati.
Entah kenapa pada akhrinya seseorang lebih memilih mencintai diri sendiri dari pada mengejar dan mengharapkan cinta yang tak pasti.
Mungkin karena hatinya sudah terlalu sakit, terlalu kecewa dan terlalu dalam merasakan luka sehingga sudah enggan untuk mencintai siappaun.
Pada akhrinya kamu sadar, bagimu sudah tak ada gunanya mencintai yang belum tentu dimiliki dan berharap pada sesuatu yang tidak pasti.
Kini saatnya kamu berbenah diri, menyibukkan diri dan melakukan berbahagi hal yang sekiranya tidak membuatmu tersakiti.
Mungkin dulu pernah begitu mencintai, mungkin dulu pernah sangat menyayangi namun kali ini kamu sudah sampai pada waktu dimana kau tidak ingin mencintai siapapun kecuali dirimu sendiri.
Kau sudah malas berhubungan dengan orang-orang yang bisanya hanya membuatmu terluka.
Pada akhirnya kamu memilih pasrah kepada Tuhan. Yang kamu lakukan hanyalah berdoa dan terus yakin bahwa yang akan terjadi padamu kelak adalah yang terbaik.
Lebih baik pasrah dari pada harus terluka dan kecewa untuk yang kesekian kalinya. Dan masa ini jauh lebih baik dari masa-masa sebelumnya.
Mungkin karena terlalu lelah berharap dan selalu peduli namun tak dihargai sehingga perasaan malas itu datang sendiri.
Akan Ada Masanya Dimana Kamu Merasa Lelah Untuk Mencintai Siapapun dan Memilih Mencintai Dirimu Sendiri
Terkadang suka mengelus dada hanya untuk menyabarkan diri sendiri ketika sikapnya selalu menyakiti hati.
Akan Ada Masanya Kamu Berhenti Untuk Mendoakan Seseorang yang Sangat Kamu Cintai dan Memilih Berdoa dan Meminta yang Terbaik Saja
Mungkin karena hatinya sudah terlalu sakit, terlalu kecewa dan terlalu dalam merasakan luka sehingga sudah enggan untuk mencintai siappaun.
Kamu Lebih Memilih Menyibukkan Diri dan Memperbaiki Diri Dari Pada Menghabiskan Waktu yang Sekiranya Bisa Menyakiti
Kini saatnya kamu berbenah diri, menyibukkan diri dan melakukan berbahagi hal yang sekiranya tidak membuatmu tersakiti.
Semua Akan Ada Masanya, Aku yang Begitu Menginginkan Lebih Menyerahkan Pada Keadaan
Kau sudah malas berhubungan dengan orang-orang yang bisanya hanya membuatmu terluka.
Semua Hanya Diserahkan Kepada Tuhan, Tak Ingin Kecewa, Tak Ingin Terluka yang Ada Hanya Pasrah dan Percaya
Lebih baik pasrah dari pada harus terluka dan kecewa untuk yang kesekian kalinya. Dan masa ini jauh lebih baik dari masa-masa sebelumnya.