Kukira Dia Berbeda, Nyatanya Sama Saja, Bahkan Cara Menyakiti Lebih Hebat Dari Biasanya
Ada yang datang membuatku bahagia hingga aku mulai percaya tapi entah kenapa endingnya sama saja aku yang tersakiti karena terlalu percaya dan terlalu cinta.
Aku hanya ingin bahagia, salahkah jika ada yang datang membuatku bahagia aku membuka hati lalu percaya? Aku yang terlalu percaya apa dia yang terlalu tega? Entahlah terkadang perasaan cinta memang sesakit ini.
Rasanya aku tidak ingin percaya pada siapapun lagi setelah beberapakali percaya pada orang yang salah dan mencintai orang yang tidak punya hati.
Yang kuria akan menetap tdiak tahunya hanya singgah memberi bahagia lalu meninggalkan luka. Entah aku yang harus bagaimana atau dia yang harus seperti apa.
Suka heran dengan seseorang yang datang tanpa diundang, memberi perhatian, sok peduli dan akhirnya membuat nyaman namun beberapa waktu kemudian malah pergi meninggalkan.
Sebetulnya mereka menganggap kita ini apa? Kenapa datang hanya untuk mempermainkan tanpa pernah memikirkan perasaan yang ditinggalkan?
Yang datang seolah-olah tidak memiliki hati dan perasaan. Dia datang dengan sejatu harapan dan kebahagiaan namun dia sendiri yang pergi meninggalkan. Dia tidak memiliki hati sebab diberi hati pun dia tetap menyakiti.
Rasanya aku ingin berhenti percaya, rasanya aku sudah kapok untuk memberi hati karena setiap percaya selalu dikhianati.
Entah harus patah hati berapa kali untuk menemukan cinta sejati. Entah harus sakit hati berapa kali untuk bertemu dengan seseorang yang benar-benar menyayangi.
Hati ini sudah lelah karena ketika mencintai yang didapat hanyalah patah hati dan ketik percaya selalu saja dikhianati.
Sudah bahagia dan ingin menaruh kepercayaan lebih tidak tahunya dia bertingkah dan berubah.
Semakin hari semakin berubah dan mulai terlihat sisi buruknya bahkan ternyata yang dia yang aku percaya berbeda tak lain adalah sosok yang lebih mengerikan dari sebelumnya. Dia lebih hebat dalam melukai hati dan perasaan.
Aku hanya ingin bahagia, salahkah jika ada yang datang membuatku bahagia aku membuka hati lalu percaya? Aku yang terlalu percaya apa dia yang terlalu tega? Entahlah terkadang perasaan cinta memang sesakit ini.
Aku Kira Dia Tidak Sama, Dia Akan Menetap Tidak Tahunya Malah Datang Untuk Sesaat
Yang kuria akan menetap tdiak tahunya hanya singgah memberi bahagia lalu meninggalkan luka. Entah aku yang harus bagaimana atau dia yang harus seperti apa.
Datang dan Pergi Sesuka Hati Tanpa Memikirkan Perasaan yang Ditinggal Pergi
Sebetulnya mereka menganggap kita ini apa? Kenapa datang hanya untuk mempermainkan tanpa pernah memikirkan perasaan yang ditinggalkan?
Sudah Kapok Untuk Percaya Pada yang Datang Lagi, Karena yang Dikira Berbeda Tapi Ternyata Sama Bahkan Lebih Parah Dari Biasanya
Rasanya aku ingin berhenti percaya, rasanya aku sudah kapok untuk memberi hati karena setiap percaya selalu dikhianati.
Mungkin Alangkah Baiknya Tidak Percaya, Karena yang Dipercayai Selalu Menyakiti Dengan Hebat Sekali
Hati ini sudah lelah karena ketika mencintai yang didapat hanyalah patah hati dan ketik percaya selalu saja dikhianati.
Yang Dikira Lebih Baik Nyatanya Lebih Baik Bahkan Lebih Hebat Dalam Hal Menyakiti Bukan Menyayangi
Semakin hari semakin berubah dan mulai terlihat sisi buruknya bahkan ternyata yang dia yang aku percaya berbeda tak lain adalah sosok yang lebih mengerikan dari sebelumnya. Dia lebih hebat dalam melukai hati dan perasaan.