Apa Dengan Mengeluh Masalahmu Selesai? Tidak. Justru Akan Semakin Melelahkan. Maka Lebih Baik Bersabar!

Untukmu yang saat ini tengah mengeluh atas masalah yang tak kunjung menemukan akhir pasti, apa dengan mengeluh masalah yang membebanimu selesai? Tidak bukan, lantas untuk apa terus mengeluh?
Ketahuilah, mengeluh hanya akan membuat pikiranmu sempit, mengeluh hanya akan membuatmu semakin lelah dengan semua yang kamu alami.

Jangan Biasakan Hatimu Mengeluh Atas Masalah yang Datang, Percayalah Semua Masalah Pasti Berakhir

Maka dari itu, jangan biasakan hatimu mengeluh atas masalah yang datang kepadamu, jangan mengeluh atas apa yang sudah Allah garsikan kepadamu, percayalah semua masalah pasti berakhir dengan semestinya.

Jangan Pernah Merasa Takut, Kamu Harus Mampu Menjaga Hatimu Untuk Tetap Percaya Akan Kebaikan-Nya

Kamu harus kuat menjalani ketentuan Allah, jangan pernah kamu merasa takut, apapun yang sedang terjadi hadapilah dengan penuh yakin Allah bersammu.
Kamu harus mampu menjaga hatimu untuk tetap percaya akan kebaikan-Nya, karena saat kamu bergantung kepada-Nya tentu Allah pun tidak akan mengabaikanmu.

Allah Tentu Sudah Menyiapkan Akhirnya, Lantas Bersabar dan Ikhlaslah Menjalani yang Ditetapkan-Nya

Dan apakah kamu tahu, Allah sellau maha baik menciptakan kisah untuk setiap hamba-Nya, Allah tentu sudah menyiapkan akhirnya, lantas bersabr dan ikhlaslah menjalani yang ditetapkan-Nya.

Masalahmu Akan Mengecil Bila Kamu Tawan Hatimu Dengan Rasa Ikhlas

Percayalah, masalahmu akan mengecil kok, bila kamu memang sudha menawan hatimu dengan rasa ikhlas. Karenanya, apapun yang terjadi ikhlaslah dengan tanpa tapi dan nanti.

Sebaliknya, Akan Menjadi Sangat Besar Bila Kamu Terus Mengeluhkannya. Maka Bersabarlah Dengan Apa yang Kamu Alami

Karena sebaliknya, masalah yang kamu hadapi akan menjadi sangat rumit, seakan menggunung bila kamu tidak pandai menanwannya dengan kesbaran dan keikhlasan.
Masalahmu akan sangat membertakanmu bila kamu terus saja mengeluhkannya, jadi tetaplah kamu tenang dan sabar sesabar-sabarnya.